Arsip Blog

Senin, 10 Juli 2017

Guru

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Juli 10, 2017

GURU
pixabay.com

Kocar : Cir, lu tau hari guru diperingati tanggal berapa?.
Kacir : Emang tanggal berapa?.
Kocar : Lah. Lu malah tanya balik ke gue.
Kacir : Bukan gitu, Car. Lu sendiri kan guru kenapa tanya gue. Lu lupa jati diri sendiri sebagai guru???.
Kocar : Sial lu. Malah ceramahin. Gue tanya ngetes lu tau ga. Masak lu mau nglupain jasa-jasa guru lu yang dulu pernah bersihin sama cebokin lu waktu berak di celana. Wahahaha.
Kacir : Nahhh….ini ni. Orang yang gagal paham tentang guru.
Kocar : Maksud lu?.
Kacir : Asal lu tau ya, Car. Ada peribahasa mengatakan ‘Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa’. Jadi, waktu gue dlu masih sekolah SD berak di celana cuma pengen buktiin benar kagak klo guru pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi, nanti klo lu ngadepin kejadian serupa. Harus siap. Lu kan guru. Ya…gue berharap semoga tiap hari ada anak dikelas lu berak dicelana.
Kocar : Gila lu. Amit-amit lah jangan sampe. Ngomong-ngomong dulu guru kita sering bilang ‘Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina’. Betul kan ya, Cir?.
Kacir : Ahh…lu ngada-ada ja. Perlu gue klarisifikasi dulu nih tentang peribahasa itu. Menurut gue ‘Tuntutlah ilmu ke negeri Australia’.
Kocar : Ngaco lu. Mana ada peribahasa gitu. Lu yang ngada-ada.
Kacir : Emang gue ngada-ada. Tadi lu ga denger, gue bilang apa?. Kan ‘menurut gue’ tadi. Lagian di Cina ga da tuh guru. Adanya ‘Panda’. Lihat di Australia, banyak tuh ‘Kang-Guru’.
Kocar : Dasar. Ngomong sama itu emang ga pernah nyambung. Dah lah sekarang gue kasih tau hari guru itu diperingati tiap tanggal 25 November.
Kacir : Nah tu lu tau. Ni baru jati diri lu sebagai guru.
Kocar : Bodo amat. Gue pergi dulu.
Kacir : Jangan bodo-bodo amat klo pergi. Nanti ga tau jalan lho. Hahaha.

0 komentar:

Minggu, 18 Juni 2017

“OLAHRAGA YUK, SIAPA YANG MAU?”

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Juni 18, 2017

“OLAHRAGA YUK, SIAPA YANG MAU?”
sumber: pixabay.com
Apa yang anda lakukan jika mendengar ajakan itu?. Menolakkah, bilang “kapan2x ja”, lagi sibuk, lagi mager (malas gerak) atau dengan semangat langsung menerima ajakannya?. Apapun alasannya tidak jadi masalah sih. Karena olahraga bukanlah kewajiban bagi tiap individu. Mau olahraga, mau tidak olahraga itu urusan masing-masing. Tapi kalau sakit terus ke dokter, lalu dokter bilang “rajin berolahraga ya, Pak/Bu.” Bagaimana tuh jadinya?. Hehehe.

Selagi tubuh kita masih sehat, bugar, dan sebelum datangnya sakit. Marilah kita mengatur atau membuat jadwal berolahraga rutin. Demi mensyukuri nikmat kesehatan yang telah diberikan-Nya. Misalkan saja dalam waktu seminggu terdapat tujuh hari efektif dimana kita menjalani kegiatan sehari-harinya. Dan dalam waktu seminggu itu pula normalnya setiap orang bekerja selama 5-6 hari. Sebagai pekerja profesional mereka bekerja selama delapan jam sehari. Jika dicermati dari segi total waktu yang dibutuhkan sebelum, selama, dan sesudah bekerja rata-rata adalah 10 jam dalam sehari. Pada kasus itu, 10 jam adalah waktu yang mungkin berlaku bagi seseorang yang tidak bekerja di perkotaan-perkotaan besar. Sebab, jika seseorang yang bekerja di perkotaan-perkotaan besar perlu banyak waktu untuk menghadapi masalah transportasi. Sebagaimana yang kita ketahui secara seksama yaitu macet dan masalah lalu-lintas lainnya. Oleh sebab itu jadwal rutin olahraga harus ditetapkan hari dan waktunya. Bisa juga melakukan hal sederhana untuk berolahraga meskipun itu hanya sekedar stretching disela-sela kesibukannya. Alangkah bagusnya lagi berangkat bekerja sambil berolahraga dengan datang ke tempat kerja menggunakan sepeda. Atau bisa juga dengan memperbanyak langkah saat menuju kantor dan tempat kerja. Selain itu pilihan lainnya adalah ikut dalam suatu komunitas olahraga. Karena sekarang kini telah banyak bermunculan seperti night run community, runner community, street workout dan lain-lain.

Demi menuju Indonesia sehat dan semakin bertambahnya kebutuhan berolahraga sekaligus rekreasi bagi masyarakatnya. Kini telah diadakan acara-acara yang memobilisasi warganya untuk berolahraga semacam car free day, senam pagi bersama, gerak jalan, sepeda santai, dan sebagainya. Kita bisa merasakan sendiri adanya peran pemerintah untuk meningkatkan kesadaran berolahraga. Sebagaimana yang kita ketahui saat mengadakan car free day beberapa ruas jalan utama ditutup sementara. Begitu juga dengan peran pihak swasta khususnya pusat perbelanjaan, hampir setiap minggu mengadakan senam pagi bersama. Seharusnya dengan adanya acara-acara pendukung tersebut janganlah kita memungkiri untuk tidak berolahraga.

Adanya event-event olahraga yang sudah rutin seperti car free day dan senam pagi. Tentu bisa dikatakan bahwa olahraga tampaknya amatlah murah, mudah, dan menjangkau seluruh elemen masyarakat. Janganlah kita lupa kebutuhan diri kita yang hakiki yaitu sehat. Terkadang kita lupa dan terlena dengan keadaan yang menuntut untuk mengejar materi lebih. Sehingga mengesampingkan untuk berolahraga yang sebenarnya berperan dalam meningkatkan kualitas hidup sekaligus bisa juga melesatkan nilai materi. Jadi, dapat dikatakan olahraga merupakan ‘investasi’ yang ekonomis dan progresif.
     
Semua orang sangat mendambakan hingga ‘memprimadonakan’ kesehatan sepanjang hidupnya. Karena memang kesehatan itu penting dan kebutuhan utama. Maka salah satu jalannya adalah olahraga. Sekarang. Mari kita siapkan pakaian olahraga kita, sepatu olahraga kita, peralatan olahraga kita, bakar rasa malas dengan semangat. Mulailah berolahraga!. “Eits…jangan lupa berdoa ya.” “Tetap sehat. Selalu bugar. Pasti semangat.” Salam olahraga.

0 komentar:

Minggu, 11 Juni 2017

Ketika Hujan

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Juni 11, 2017

Kocar dan Kacir sedang dalam perjalanan mengendarai mobil menuju ke tempat temannya yang berstatus WNA. Kacir yang menyopir dan kocar sedang menumpang didalam mobil Kacir.
Kocar : Wahh….kyk-nya mendung banget nih, Cir. Untung kita pergi naik mobil.
Kacir : Iya nih (sambil menggenggam stir mobil dengan kuat dan penuh kehati-hatian).
Kocar : Ngomong-ngomong temanmu yang warga Negara asing asalnya mana?.
Kacir : Jepang.
Kocar : Owhh…Jepang. Jepang itu hebat lho, Cir.
Kacir : Kenapa?.
Kocar : Ada berita klo Jepang itu bisa nyelesain jalan rusak akibat ambles hanya 2 hari. Jadi amblesnya kayak mangkok gitu. Dan itu diameternya sekitar 7 meter dengan dalam sekitar 7 meter.
Kacir : masa…?( sambil menggenggam sopir mobil dengan kuat dan penuh kehati-hatian. Banting stir kanan, Kiri, Rem tiba-tiba, dst).
Seketika hujan deras pun turun mengiringi perjalanan mereka berdua. Dan Kacir makin dalam menekan pedal gas mobilnya.
Kocar : Woi Cir!!!. Lu ga bisa pelan naik mobilnya?!!! (Kocar terpontang-panting didalam mobil dan kepalanya pun kejedod atap interior mobil “duaaggg…”). Waduhhh……
Kacir :  Sakit Car???.
Kocar : (sambil pukul kepala Kacir) Ya jelas lah. Lu bisa pelan ga!!!.
Kacir : Sorry Car. Soalnya gue pikir jalan sudah rata tadi.
Kocar : Pale luuu….daritadi kita coba hindari jalan lubang segede gaban gitu.
Kacir : Coba deh lu lihat jalan deh. Sekarang rata kan?.
Kocar : Ehh…lu. Tuh jalan ga rata Cuma jalan yang berlobang ketutup air hujan tadi begooo….
Kacir : Eh iya iya (muka polos). Tapi kayaknya Jepang kalah sama kita. Lu bilang Jepang bisa ngeratain jalan ambles Cuma 2 hari. Kita cukup hitungan menit pas hujan, jalan rata. Beres (sambil nyeletuk). Hehehe.
Kocar : @$@$^%*^^(*&^

0 komentar:

Sabtu, 03 Juni 2017

"PERSEKUSI"

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Juni 03, 2017

"PERSEKUSI"

Baru-baru ini kata “persekusi” sedang menjadi “primadona” yang sering disebut-sebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “persekusi” adalah pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas. Berbagai media elektronik sedang hangat-hangatnya membahas ini. Berawal dari sebuah peristiwa seorang anak yang memaki-maki seseorang lewat media sosial. Entahlah ada apa gerangan bertindak seperti itu. Berharap saja kejadian seperti itu tidak terulang kembali dan semoga segera menemukan solusi terbaik. Amin.

Mari kita sisihkan masalah tersebut, adakah tadi malam yang menikmati, menyaksikan, mengikuti seluruh pertandingan final UEFA Championsip League?. Dengan penuh yakin pasti banyak yang menanti-nantikan duel raksasa klub Eropa. Apalagi para penggemar berat masing-masing klub (Juventus dan Real Madrid). Sebagian besar mungkin amat menikmati pertandingan ini secara bersama-sama atau nobar. Ada pula mungkin yang menyaksikan di layar TV masing-masing. Tidak peduli bagaimana cara menyaksikannya, semua memiliki selera sendiri. “Siapakah pemenangnya kawan?.”

“Congratulation!!!.” Real Madrid keluar sebagai juaranya dengan skor 4-1 menundukkan Juventus. Pertandingan laga final ini berjalan sangat seru dibabak satu dengan hasil sementara 1-1. Akan tetapi selama babak dua berjalan Juventus tampak berkurang agresifitasnya saat menyerang. Sehingga El Real mengambil keuntungan dalam situasi saat itu. Pada akhirnya mampu mengungguli Juventus dengan skor 2-1 melalui tendangan gledek Casemiro. Dan selang beberapa menit kemudian Real Madrid mampu memperbesar marginnya. Dimana saat itu dengan skema counter attack cepat bola langsung disontek C.Ronaldo hasil umpan silang dari Modric. Semakin menambah derita Juventus, Cuadrado dikeluarkan oleh wasit dengan dikartu kuning kedua. Belum selesai, Madrid menambah jumlah gol-nya dimenit-menit akhir pertandingan melalui Morata. Pada akhirnya, Juventus harus menerima kekalahannya dan mengakui keunggulan Real Madrid. Hari yang menyenangkan bagi Madrid dan hari yang kurang beruntung bagi Juventus.

Begitulah pertandingan final sepakbola, satu pemenang dan satu yang dipecundangi. Dan ini suatu hal yang sudah biasa dalam suatu pertandingan olahraga. Bagaimanapun hasilnya harus disikapi dengan lapang dada dan tetap tegar berdiri dengan memendam dalam-dalam kesedihan. Inilah maksud dari sikap fair play dan menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan olahraga.

Dalam sebuah pertandingan olahraga dengan prestise tinggi dan banyak didamba-dambakan pesertanya. Sangatlah menguras tenaga, pikiran, mental, sekaligus psikologis seluruh pesertanya. Segala kebutuhan yang diperlukan baik fisik, psikis, taktik dan strategi dalam menghadapi pertandingan sudah harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan “persekusi” terhadap calon lawannya. Sebab yang ingin diraih dalam pertandingan adalah perburuan gelar kemenangan terhadap lawan. Siapa pemenang dan siapa yang akan gugur nantinya. Dan mereka pun dapat menggunakan sewenang-wenang kemampuan yang sudah dimilikki untuk menjatuhkan lawan. Dan jangan sekalipun membuat lawan merasa mudah menghadapinya, jika harus semaksimal mungkin dipersulit dengan menutup rapat-rapat kelemahan. Sehingga diujungnya kita dapat menumpas habis lawan-lawan yang sedang menghadang. Itulah gambaran “persekusi” dalam pertandingan olahraga yang telah kita saksikan tadi malam.  

Terlepas siapa yang mengawali “persekusi” terlebih dahulu. Selesai pertandingan semua melebur jadi satu dengan menjunjung tinggi sikap fair play dan sportifitas. Kalah bukan berarti mengalah dan merasa rendah diri. Justru dijadikan sebagai patokan melangkah lebih dahulu sembari meninggalkan mereka yang sedang larut dalam keriaaan. Dan kekalahan tidak akan menghancurkan keteguhan untuk tidak berputus asa. Segalanya masih dapat diperbaikki dan dibenahi. Jiwa besar sedang menunggu didepan dengan menengadahkan tangannya untuk menggandeng bersiap menuju perjalanan berikutnya. “Tetap Sehat, Selalu Bugar, Pasti Semangat.” Salam Olahraga.


0 komentar:

Sabtu, 27 Mei 2017

Kocar-Kacir Belajar IPS

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Mei 27, 2017

Kocar : Cir, belajar IPS kamu sampe mana?
Kacir : Lagi belajar bendera Negara dan namanya.
Kocar : Cir, ada lho negara yang apa lu cari pasti punya.
Kacir : Negara mana tuh, Car?
Kocar : “Kan ada”. Mau cari baju murah.” Kan ada”. Mau cari neng gelis. “Kana da”. Mau apa lagi?. Hihihihi.
Kacir : Car, klo Negara setia menunggu apa?.
Kocar : *&%$^&????.
Kacir : “Ku wait”.
Kocar/Kacir : wahahaha…….
Kacir : Car, ada juga Negara yang ga punya utang lho.
Kocar : Owhh….”Ga bon” ya?.
Kacir : Pinterr…hihihi.
Kocar : Ada juga Negara yang lebih kaya dari “Ga bon” lho, Cir.
Kacir : Apa tuh?.
Kocar : “Kongo”merat. Hihihihi.

0 komentar:

Sabtu, 20 Mei 2017

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Mei 20, 2017

GAME ONLINE : DITUMPAS ATAU DIKUPAS?
Sumber: internetcepat.com
Kehidupan sekarang, besok, sampai masa-masa yang akan datang. Hanya cukup menatap dan menghadap layar. Entah itu layar monitor laptop, komputer, gadget, dan sejenisnya. Ya, itulah gambaran nyata disekeliling kita sekarang. Mau tidak mau, siap tidak siap harus kita terima. Perubahan itu abadi kawan!. Tinggal kembali pada diri kita masing-masing. Bagaimana kita harus menyikapi dan menyesuaikan pada tempatnya terhadap arus perubahan yang begitu dinamis dan cepat.
Seiring masuknya perubahan yang terus berjalan. Terlebih lagi dunia online sekarang ini disertai kehadiran game online. Dimana semua orang terperdaya dan terpengaruh didalamnya. Tua, muda, anak-anak merasakan itu semua. Seperti yang sudah kita lihat sekarang ini. Tiga generasi itu hampir semua menyukai game online. Begitu kecanduannya mereka tidak mampu menyesuaikan pada tempatnya. Pasti kalian pernah melihat dan merasakan sendiri. Seperti main game online ditempat kerja. Bahkan yang lebih parah lagi kadang teman yang kita ajak bicara justru asyik main game sendiri. Mudah-mudahan dari kejadian ini tidak terjadi dinegara tercinta kita Indonesia. Kalaupun sudah terjadi, segera bertobat dan tidak mengulanginya lagi ya. Ok. Mungkin ini sekedar peristiwa akibat kecanduan main game online. Salah satunya menimpa seorang pria bernama Cheng Rong-yu. Orang ini nekat main game online hampir 24 jam. Hanya untuk menaikkan level didalam game onlinenya menjadi ke peringkat professional. Tragisnya ia mati didepan monitornya saat sedang ber-game online.
Terlepas salah dan tidaknya kehadiran game online. Tanyakan pada diri kita masing-masing. Manusia dibekali kemampuan berpikir lebih dari mahluk lainnya. Jadi, berpikirlah mulai dari sekarang!. J.    Berpikirlah bagaimana kita bijak dalam memposisikan diri guna mendapat sisi lain yang lebih bermanfaat dan berguna.
Kehadiran game online alangkah baiknya kita sikapi lebih bijaksana. Mungkin bisa saja kita berimprovisasi dengan game online untuk membuat sebuah aplikasi game yang mendukung kesehatan dan kebugaran tiap gamers-nya. Seperti yang telah kita ketahui bersama-sama. Telah banyak tersedia game dengan tema adventure, war, army, dan sebagainya. Akan tetapi dari tersedianya game-game tersebut sangat tidak mendukung untuk kesehatan maupun kebugaran.
Mungkin terobosan yang akan dibahas ini dapat memberi sebuah wawasan kita. Guna membuat sebuah aplikasi game online dimana gamersnya terlibat secara program maupun fisik. Misalkan, seorang gamer mengikuti gerakan push-up dari seorang trainer-simulator(sebut:terminator) didalam game online. Kemudian didalam program game online tersebut “terminator” langsung mengoreksi gerakan dari gamer setelah melakukannya. Lalu “terminator” membuatkan program yang cocok untuk gamer tersebut. Yang mana sudah ia ketahui kemampuan dari gamer. Jika, gamer tersebut mampu melalui semua tahap yang diprogramkan. Maka, gamer bisa kelevel berikutnya yang lebih sulit. Dengan begitu gamer semakin tertantang ke level berikutnya.

Game online yang kita tahu selama ini membuat gamers sangat pasif. Karena pemainnya hanya duduk dan memainkan perangkat hardware selama berjam-jam. Sehingga sangat minim sekali melakukan aktivitas fisik. Dan inilah yang menyebabkan tingkat derajat kesehatan menurun. Dampaknya seperti obesitas, kinerja mata menurun, kurang nafsu makan, dan lain-lain. Semoga saja ada terobosan baru dalam bentuk nyata yang membuat game online lebih seru, kaya manfaat, dan memberi support dalam meningkatkan derajat kesehatan pemainnya. Salam olahraga.

0 komentar:

Minggu, 14 Mei 2017

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Mei 14, 2017

CATATAN: BULUNGAN KICK BOXING CHAMPIONS


Bertanding sebanyak tiga ronde dan tiap ronde selama dua menit.  Tentunya sangat membutuhkan kondisi fisik prima. Bagi setiap petarung memiliki kondisi fisik prima adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi. Kondisi semacam itu sudah tentu harus dibentuk sejak jauh-jauh hari sebelum bertanding. Mencapainya sangat membutuhkan latihan yang progresif  sekaligus konsisten. Karena saat sudah bertanding nantinya kondisi fisik yang prima akan sangat menunjang dan menentukan jalanya pertandingan. Tampaknya waktu total keseluruhan ronde hanya enam menit. Tapi sangat menguras energi dan psikologis. Seorang petarung yang mengedepankan konsistensi dan progresif tentu jauh lebih baik.   
Selama belum dibunyikannya lonceng tanda akhir ronde. Seorang petarung harusnya terus mencoba untuk mendapatkan poin maksimal. Bukan terus memikirkan kapan pertandingan berakhir. Jika seorang petarung selalu berpikir untuk cepat selesai. Biasanya taktik, teknik, dan strateginya kacau. Dan bisa juga kalah dalam pertandingan. Karena didalam pikirannya hanya memikirkan segera berakhir. Sedangkan lawan terus berusaha menyerang tanpa henti selama lonceng berakhirnya ronde belum dibunyikan.
Saat seorang petarung sudah berada diatas arena pertandingan apapun bisa terjadi. Dan kerap kali diluar dugaannya. Oleh karenanya pergerakan efektif dan efisien adalah kuncinya.  Misalkan, ada seorang petarung bertarung dengan gaya yang asal-asalan hingga menguras energinya. Yang mana hal itu tak ada gunanya dalam meraih poin maksimal sekaligus hanya sia-sia. Kerugian yang didapatkan oleh petarung seperti itu adalah dayatahannya berkurang. Akibatnya disisa waktu dia akan menjadi sasaran empuk lawannya untuk menyerang balik.
Keseimbangan menyerang dan bertahan juga bisa menjadi andalan bagi setiap petarung. Memang setiap petarung memiliki gayanya sendiri ketika bertarung. Ada yang tipikal menyerang begitu juga ada tipe bertahan. Bagi tipikal menyerang, dia akan selalu mengambil inisiatif mendekat agar tetap menjaga jarak jangkauan serangan. Petarung seperti ini biasanya akan mendesak lawannya hingga terpojok. Sedangkan tipikal bertahan, dia akan menunggu serangan lawannya kemudian melakukan serangan balik. Biasanya petarung ini memiliki teknik cross yang mumpuni untuk menghidari serangan lawannya. Akan tetapi jauh lebih baik petarung memiliki kedalaman saat menyerang ataupun bertahan. Sehingga tidak memberi sedikit ruang untuk lawannya dalam bermanuver.
      Bergaya dalam arena pertarungan memang diperbolehkan dan tidak dilarang. Hal ini sudah umum dilakukan oleh para petarung. Salah satunya mungkin berguna untuk mengintimidasi lawan. Misalnya, ada petarung memukul-mukul dadanya sambil melototi matanya ke lawan. Bagi mereka mungkin berguna untuk menurunkan mental bertarung lawan. Sehingga dia mampu menyerang dengan mudah. Kadang melakukan hal tersebut dapat berhasil. Tapi hampir semua petarung sudah dapat membentengi perilaku-perilaku petarung yang ingin mengintimidasi. Berbekal latihan menghadapi situasi-situasi tersebut hingga terbentuk mental bertandingnya. Tampaknya sekarang petarung lebih menginginkan mendominasi jalannya pertandingan daripada hanya mengintimidasi. Sebab hasilnya lebih terasa daripada hanya mengintimidasi. Salam olahraga.

0 komentar:

Kamis, 11 Mei 2017

Canda

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Mei 11, 2017

Si Kocar: Cir, kepedesen nih gue. Huhahhh... huhahhh....
Si Kacir: lagian lu makan sambel pete banyak banget.
Si Kocar: Cir, klo pedesnya ga pa pa. Cuma bau petenya itu lho. Gimana ya ngilangin ya?.
Si Kacir: Minum air putih sambil kumur2x sana.
Si Kocar: Bukan gtu, Cir. Ngilangin bau pete ya makan duren lah. Hahahaha.
Si Kacir: Owhh...gtu. Car, biar ilang bau pete. Makan tuh jengkol seXan. Bau2x dah mulut lu. Tu mulut pa septitank?
Si Kocar: wkwkwk....

0 komentar:

Minggu, 07 Mei 2017

Guruku malang, aku senang

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Mei 07, 2017

Humor
Guruku Malang, Aku Senang.
Suatu hari, dikala masih SMP ato Sekolah Masa Puber. Hehe. Waktu itu kita lagi liburan ke Jakarta. Karena sekolah udah selesai semester 2. Seperti kakak2x kelas sebelumnya, kita liburan sblm msk kelas 3. Ini adalah agenda rutin sekolah kita.
Sekolah menyediakan bus pariwisata sejumlah 5 klo tdk slh. Masuklah semua murid ke bus msng2x. Mulailah perjalanan kami ke Jakarta dengan hati senang. Lalala....
Didalam bus kami saling bertukar barang. Kebetulan saat itu yg trend adalah topi. Saya pinjam topi tmn dan kupakai. Duduk kembali, menuju t4 duduku. Lama2x rasa ngantuk menyelimuti. Terlelaplah ku. Zzzz.....
Terbangun dr tidur. Dgn mata yg sayup2x. Melihat dr kaca, ternyata sdh malam. Kupegang kepala, rasanya ada yg aneh. Topi modal pinjam tmn, tdk ada. Panik. Kulihat didpn, ternyata tmn yg pakai. Tanpa ragu, ku rampas, ku tarik, dgn sdkit pukulan.
Pagi tiba, mic didalam bus nyala. "Tadi malam, siapa yg narik dan pukul kepala saya?", kata seorang guru. Tmn2x satu bus serentak menunjuk sambil tertawa ke arah saya. Ha-ha-ha. Seketika itu juga saya juga minta maaf. Hehehe.
Ini gara2x tmn ku yg tdk blng klo mau pjm topi juga sih. Dia enak ambil gtu ja, pas saya tidur pulas. Dan kebetulan topi yg dipinjam itu. Dipinjam oleh pak guru. Kebetulan lagi tukar t4 smntra dulu. Apes. T_T
Tp, kyk-nya tdk sih. :D coz guru itu kebetulan juga sering pukul kepala ku. Ha-ha-ha.

0 komentar:

KEYNOTE

Belajar dari masa lalu, kejar masa sekarang, raih masa depan.
Proudly Powered by Blogger.
back to top