Arsip Blog

Jumat, 18 Juli 2014

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Juli 18, 2014

Sportiflah Juaranya
 
www.indopos.co.id
Tahun ini masyarakat Indonesia telah disuguhkan "Big Match" yang seru sekaligus menarik. Dan menyita perhatian kita sehari-hari. Kalian tentu tahu?. Ya.... Indonesia telah selesai menggelar acara pilpres yang dilaksanakan tiap 5 tahun sekali. Sekaligus secara bersamaan juga disajikan tontonan berupa piala dunia yang mana sering membuat emosi kita terbawa. Dari kedua acara tersebut tentu sporteners memiliki pilihan/jagoan masing-masing. Betul kan :).
Pada pesta demokrasi seperti pilpres kali ini tidak ada bedanya dengan sebuah pertandingan sepakbola. Dimana dalam suatu pertandingan masing-masing tim memiliki teknik, taktik, dan strategi untuk saling menundukkan. Akan tetapi tujuan mereka satu yaitu sama-sama saling berusaha memasukkan bola ke gawang. Selain harus memiliki ketiga elemen diatas, yang harus dimiliki oleh sebuah tim adalah pendukung/suporters. Suporters dalam konteks ini tak lain adalah rakyat. Dan sporteners juga termasuk bagian dari rakyat ya :). Nah, disiniah letak keberhasilan dalam memenangkan pertarungan didalam pilpres. Sebab, makin banyak jumlah suporters makin besar pula kesempatan untuk menang. So, pertarungan dalam visi dan misi menjadi strategi bagi tiap pasangan capres-cawapres demi meraih simpati rakyat.
Kalah dan menang pada  sebuah pertarungan atau pertandingan adalah hal yang pasti terjadi. Keinginan untuk menjadi pemenang merupakan hasrat terbesar bagi tiap tim di pertandingan. Ujung-ujungnya semua berlomba-lomba mengerahkan seluruh kemampuannya demi mengejar kemenangan. Semaksimal apapun usaha kita pada akhirnya kekalahan akan tetap menghampiri disalah satu pihak. So, baik yang dipilih maupun pemilih harus mengedepankan sportifitas ya. OK :). Bagi tim yang menang jangan terlalu takabur atau sombong sampai-sampai menyakiti perasaan. Tugas yang harus dilakukan pemenang yaitu seharusnya membesarkan hati lawan saingnya. Sedangkan bagi yang kurang beruntung tetaplah berdiri tegak dan tetap berusaha untuk lebih baik dikemudian hari.
Sporteners yang tercinta :). Pemenang sejati itu tidak akan pernah takut kalah. Jika takut kalah yang ada hanya akan membakar habis impian kita untuk meraih kemenangan. Dan peribahasa mengatakan "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda". Sporteners sejati, lihat dan tirulah perjuangan Timnas Jerman yang belum lama ini menjuarai Piala Dunia 2014 Brazil. Mereka mengawali keberhasilannya melalui kekalahan terlebih dahulu bahkan harus menunggu 10 tahun lho!. Inilah yang dikatakan pelatih Jerman "Saya sempat merasa ini karena kami telah bersama-sama selama 50 hari, tetapi ini sebenarnya merupakan proyek kami yang dimulai 10 tahun yang lalu" (www.kompas.com). So, ada benarnya juga kan peribahasa diatas :).
Bagi pemilih maupun yang dipilih dan tidak ketinggalan juga sporteners sejati dong :). Marilah pada pesta demokrasi yang telah selesai kita adakan kemarin. Kita harus sikapi hasilnya secara bijak baik dihadapan manusia maupun dihadapan Tuhan. Jangan sampai dari hasil yang telah ditetapkan oleh KPU. Lalu ada pihak yang membuat perpecahan hingga timbul kerusuhan dimana-mana. Siapa pun Presidenya nanti, semoga saja memberikan pelayanan terbaik untuk tanah air tercinta ini. Salam Bhinekka Tunggal Ika!. Salam olahraga!. Sekian dulu ya, Sporteners :).  

0 komentar:

Rabu, 09 Juli 2014

“KULI-ah Olahraga?. Belajar Apa?”

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Juli 09, 2014


KULI-ah Olahraga?. Belajar Apa?”
 
the-flack.com
 
Ibu   : "Mas, lulusan SMA/SMK?. Atau perguruan tinggi?".
Saya : "Saya lulusan S1 olahraga, Bu".
Ibu   : "Bisa jadi guru olahraga dong?".
Saya : "Ya. Memang bisa, Bu".
Ibu   : "Kalau kuliah diolahraga pasti bisa semua olahraga ya. Trus apakah tidak capek
            kuliah diolahraga?. Kan tiap hari kuliahnya praktek mlulu. Keringetan, bau, kotor
           trus orang bilang ga pake otak bisa-bisa bukan kuliah namanya tapi KULI-ahh.... :D
Saya : :) :) :)

Itulah sepenggal percakapanku dengan seorang ibu berumur sekitar 40th. Ibu ini pada dasarnya sangat penasaran sekali dengan perkuliahan olahraga. Apalagi dulu pernah disarankan orang lain untuk mengkuliahkan anaknya diolahraga saja. Tapi dia menolaknya dengan keras. Pada akhirnya mengkuliahkan anaknya di akutansi yang sangat populer dikalangan calon mahasiswa baru.
Dalam pikiranya, kuliah diolahraga itu membutuhkan waktu yang lama. Karena mempelajari semuanya tentang praktek olahraga. Oleh karenanya butuh waktu lebih empat tahun dari perkuliahan pada umumnya. Tapi, memang benar juga sih dan tidak salah apa yang dikatakannya. Sebab, ada juga mahasiswa olahraga yang lulusnya lama. Mungkin dia memperdalam seluruh keterampilan olahraga kali ya :D. Kata teman-temanku dulu bilang multikalengtong (multitalenta) :D.

Karena ketidaktahuan ibu tersebut tentang kuliah diolahraga. Jadi, maklum lah dia bisa-bisanya mengatakan kuliah diolahraga itu bukan kuliah tapi KULI-aahhh.....:D. Jangan marah ya kawan-kawanku yang kuliah diolahraga. Keep smile :). Mungkin saatnya kita tunjukkan kepada seluruh pembaca tulisan ini bahwa kuliah diolahraga tidaklah seperti yang dibayangkan oleh ibu itu. Jika yang baca orang tua biarlah kiranya terbuka wawasannya tentang kuliah diolahraga. Jika yang membaca seorang pelajar semoga bisa menjadi jalan berikutnya setelah lulus SMA atau yang sederajat. Dan jika yang baca seluruh manusia semoga menjadi cintaaaa...sekali dengan olahraga :). “Sebesar cintaku padamu lohh.... :D”.

Sebelum masuk pembahasan belajar apa saja kuliah diolahraga. Mari, terlebih dahulu kita kenalan dulu dengan olahraga dong. Betul kan :). Sebab ada peribahasa mengatakan, “Tak kenal tak sayang. Semakin kenal semakin disayang-sayang. Pura-pura tak kenal kita tendang”. Just kidding, OK :D. Mulai sekarang kalian harus tahu apa itu olahraga?. Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani (www.pengertianahli.com). Pada intinya olahraga adalah aktivitas fisik untuk mencapai kesehatan dan kebugaran jasmani. Seiring perkembangannya olahraga telah menjadi gaya hidup sehat yang banyak diterapkan orang masa kini. Apalagi dunia olahraga terkini telah merambah berbagai bidang sosial, sains, dan teknologi.

Semakin luasnya cakupan perkembangan olahraga dalam kehidupan saat ini. Mendorong dunia olahraga untuk memperluas ilmu pengetahuan terapannya tentang olahraga. Oleh karenanya pada tingkat perguruan tinggi sepakat untuk memasukannya dalam kurikulum. Atas dasar tersebut pada akhirnya olahraga kini tidak hanya mempelajari keterampilan. Tapi juga mempelajari hal-hal diluar keterampilan olahraga. Adapun yang dipelajari pada perkuliahan olahraga yaitu:
1.Olahraga terkini
Mata kuliah ini merupakan yang masih baru. Dimana kita dibuka wawasannya tentang perkembangan olahraga saat ini. Seperti halnya mengemas olahraga untuk rekreasi dan tujuan wisata.
2.Gizi dan olahraga
Mata kuliah ini mempelajari tentang asupan nutrisi sebelum, selama, dan sesudah olahraga. Dari sini pula kita bisa melakukan cara diet yang baik. Teknologi olahraga.
3.Teknologi olahraga
Ketika kita berolahraga tentu membutuhkan alat atau fasilitas lainnya. Maka dari itu teknologi olahraga penting untuk dipelajari guna memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berolahraga. Contohnya adalah kolam renang treadmil. Jadi, kalau kita ingin memiliki kolam renang tidak harus punya lahan yang luas.
4.Sosiologi olahraga
Di mata kuliah ini mempelajari kegiatan atau aktivitas olahraga dalam hubungan sosial. Contoh mudahnya adalah mengendalikan sekumpulan orang seperti suporter agar tidak berbuat anarki.
5.Desain olahraga
Mata kuliah yang satu ini tampaknya masih belum banyak diajarkan oleh fakultas olahraga di Indonesia. Sepertinya yang satu harusnya menjadi perhatian yang penting bagi praktisi olahraga.

Bagaimana sporteners, sekarang sudah tahu kan kalian bahwa kuliah diolahraga tidak hanya keterampilan dan otot saja. Mungkin pernyataan yang melekat pada mahasiswa olahraga seperti “tidak pake otak tapi otot” mulai sekarang harus dihapuskan. Setuju kan :). Bagi yang setuju berarti telah terbuka pikirannya. Bagi yang belum silahkan coba sendiri untuk kuliah diolahraga. Betul kan :). Karena daripada harus menjelaskan dari awal lagi :D. Sekali lagi kalian perlu tahu kalau mata kuliah yang disebutkan diatas hanya sebagian kecil. Belum semuanya lho :D. Kami sebagai mahasiswa olahraga bisa PD lah bahwa sebetulnya otak kami pun selalu bekerja :D. Mungkin cuma malas saja jadinya dibilang ga pake otak. Coba kalau otak dan otot kami bisa imbang melakukan tugasnya. Tentu mahasiswa olahraga lebih pintar dong #sombong dikit :D.


Sekian dulu sporteners, sampai jumpa lain waktu. Terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada kesalahan. Salam olahraga!!!.





  















0 komentar:

Kesehatan adalah segalanya

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Juli 09, 2014



Apa yang anda lakukan ketika sedang sakit?. Berobatkah atau dibiarkan saja hingga lama-lama menjadi penyakit kronis?. Siapapun tidak menginginkan peristiwa tersebut terjadi pada diri kita. Karena sakit adalah hal yang sangat tidak menyenangkan dan tidak diinginkan semua orang. Jika kita sakit harus mengeluarkan biaya untuk berobat demi kesembuhan. Ditambah lagi kehidupan sehari-hari kita tidak produktif. 

Ada banyak jenis penyakit yang telah ada selama ini. Bahkan penyakit jenis baru pun sudah banyak bermunculan. Penyakit tidak akan pernah pandang bulu untuk mencari korbannya. Tidak peduli dengan usiamu, pria/wanita, kaya/miskin, dan lain sebagainya. Seseorang dapat menderita suatu penyakit bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
Internal
1. Keturunan.
Penyakit bawaan memang tidak dapat dihindari oleh calon penderitanya. Pada umumnya merupakan bawaan dari orang tuanya yang diturunkan kepada anaknya. Tetapi penyakit turunan dapat dikontrol apabila diketahui cara penanganannya dengan benar. Dan diperlukan konsultasi lebih lanjut pada ahlinya.
2. Pola hidup yang tidak teratur.
Banyak begadang, kurang istirahat, menunda makan adalah beberapa contoh yang harus diperbaiki segera. Sebab akan menjadi perilaku kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan. Sekaligus akan berdampak pada sistem imunitas yang rentan terhadap penyakit.
3. Stress.
Menurut Robbins (2001) stress juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang. Pada intinya stress merupakan tekanan psikis seseorang karena ketidaktercapaian. Stress juga dapat memicu timbulnya penyakit seperti darah tinggi. Hal ini karena ketika stress, hormon adrenalin & noradrenalin meningkat kecepatannya dan denyut jantung serta meningkatkan tekanan darah (www.tipscaraterbaik.com).
4. Tidak berolahraga.
Berusahalah untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari. Berolahraga tidak harus lama atau ditempat olahraga. Paling tidak sediakan waktu 15 menit tiap hari untuk olahraga. Walaupun hanya sekedar peregangan/streching yang bisa dilakukan. Karena dengan berolahraga membuat sirkulasi darah kita lancar. Jadi, tinggalkanlah kebiasaan untuk tidak berolahraga.
5. Obesitas.
Peningkatan berat badan yang berlebih (obesitas) saat ini telah menjadi kekhawatiran bagi negara berkembang dan maju. Mereka menyadari bahwa obesitas menyebabkan warganya kurang produktif. Selain itu dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit.
6. Merokok.
Ini adalah masalah klasik yang hingga kini belum terselesaikan. Ada pro-kontra yang membuat masalah ini cukup rumit. Nyatanya, sudah jelas tertera tentang bahaya merokok. Akan tetapi tetap saja tak dapat membendung si perokok. Usahakan mulai sekarang untuk meninggalkan rokok sebagai kebutuhan.
Eksternal
1. Tidak adanya kepedulian untuk menjaga lingkungan.
Sikap peduli lingkungan merupakan tindakan nyata dalam mencegah timbulnya penyakit. Peduli lingkungan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan, memanajemen limbah, merawat tanaman. Dampak positif jika kita peduli lingkungan tentunya tampak asri dan menentramkan masyarakat sekitar.
2. Perilaku sosial yang tidak baik. Seperti: narkoba, pesta alkohol, dan freesex.
Penyebab munculnya penyakit baru salah satunya adalah adanya perilaku ganti-ganti pasangan (freesex). Hindari juga penggunaan jarum suntik bergantian, biasanya dilakukan para pecandu narkoba. Serta jauhilah kegiatan yang tidak ada manfaatnya sama sekali seperti halnya pesta alkohol. Ada banyak kegiatan positif yang dapat kita lakukan diluar perilaku negatif tersebut. Tentunya juga kita dapat menjaga kesehatan lebih maksimal.
Apapun status anda, berapapun umur anda, apapun suku anda, apapun kepercayaan anda. Kesehatan adalah kebutuhan manusia paling pokok. Tidak sedikit orang berkorban mengeluarkan biaya untuk tetap sehat meski tidak sakit. Karena sehat itu mahal, tapi tak perlu khawatir. Semua orang bisa menjaga kesehatannya dan tak perlu berkorban biaya cukup tinggi. Karena tiap individu memiliki hak untuk menjaga kesehatannya. Dan cara yang dapat dilakukan adalah mulai menerapkan perilaku positif seperti diatas.

Jika kesehatan senantiasa terjaga banyak kebahagiaan yang akan dirasakan. Kehidupan kita lebih dinamis & produktif. Kemudian orang terdekat seperti keluarga akan sangat merasakan kehadiran kita ditengah-tengah mereka. Lalu, hidup pun menjadi lebih berguna bagi masyarakat sekitar. Mari kita bersama-sama untuk menjaga kesehatan. Kita sepakat bahwa kesehatan adalah segala-galanya.

0 komentar:

KEYNOTE

Belajar dari masa lalu, kejar masa sekarang, raih masa depan.
Proudly Powered by Blogger.
back to top