Arsip Blog

Rabu, 26 Desember 2018

Bahaya!!!Ini profesi paling beresiko

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
Desember 26, 2018

0 komentar:

Jumat, 16 November 2018

Posted by Neka-Neko coy  
Tagged as:
November 16, 2018


MULUT BIKIN RIBUT, BERAKHIR DI PITINGAN MAUT
Khabib Abdulmanap Nurmagomedov sangat bersyukur dan terucap dari mulutnya kata “Alhamdulillah”. Ya, dialah petarung muslim yang kini namanya tercetak dalam sejarah arena UFC (Ultimate Fighting Championship). Ia sangat antusias setelah UFC menuruti keinginannya. Betapa tidak, sudah cukup lama ia menantikan momen special ini. Dan pada akhirnya UFC setuju menyelenggarakan pertandingan sensational ini. UFC 229: Khabib Nurmagomedov vs Connor Mc Gregor.

Bumbu-bumbu pertandingan dimulai sejak dicopotnya gelar juara kelas ringan yang disandang oleh Connor. Lalu, penyelenggara UFC mengadakan pertandingan untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan yang sedang kosong tersebut. Maka, terpilih-lah Khabib Nurmagomedov vs Al Laquinta. Dipilihnya Khabib karena rekam jejak pertandingannya dengan 25 kali kemenangan, 0 seri, 0 kalah. Sedangkan Al Laquinta dipilih oleh UFC sebagai lawannya. Hasilnya sudah jelas, Khabib sangat layak menjadi juara kelas ringan. Sebab, sejak awal pertandingan dirinya terlalu dominan terhadap Al Laquinta. Meski lawannya cukup membuat Khabib kerepotan dan dipaksa main hingga babak terakhir. Ada rasa kecewa meski memenangkan pertandingan ini. Dia mengatakan, “semoga tidak aka nada lagi juara palsu setelah ini”. Ucapan yang lumrah bagi petarung sejati sekelasnya mengatakan hal itu. Karena seharusnya yang menjadi lawannya memperebutkan gelar juara kelas ringan adalah Mc Gregor.

Drama berlanjut ketika Mc Gregor tidak terima gelarnya dicopot juga sempat mengajukan protes. Hanya saja sikap protesnya dihiraukan begitu saja oleh UFC. Berdasarkan peraturannya, jika seorang fighter juara tidak bertanding lebih dari 15 bulan wajib dicopot gelarnya. Oleh karenanya dirinya wajib menantang sang juara dikelasnya untuk memperebutkan kembali. Tentunya lawan tersebut adalah petarung tangguh asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.

Bagaikan elang lapar menanti buruannya keluar dari sarangnya. Jiwa membara segera menyala dalam dirinya. Khabib sambut gembira pertandingannya melawan Mc Gregor. Terwujud juga keinginannya berduel melawan “The Notorius”. Sudah lama “The Eagle” menantikan mangsanya keluar. Bahkan dirinya sempat-sempatnya menyatakan keinginannya langsung ke presiden UFC saat sedang bertanding langsung. Sementara sang presiden saat itu berada di luar ring yang mana sambil menyaksikan Khabib bertanding.

Mendekati hari H, aroma-aroma duel sensational ini mulai menyerbak. Ungkapan, cacian, dan kata-kata sampah (trash-talk) keluar dari mulut Mc Gregor. Akan tetapi semua itu dimentahkan oleh Khabib. Bermodal ketenangan dan kesahajaannya dapat dilalui hal-hal semacam itu. Jika dia menanggapi hanya akan sia-sia belaka. Sebagai contoh, saat konferensi pers Mc Gregor dengan lagak angkuhnya menikam Khabib lewat perkataannya (trash-talk). Dan Khabib hanya merespon seperlunya saja. Contoh lain dari kesahajaan Khabib adalah ketika Mc Gregor menawarkan segelas minuman beralkohol. Dan secara tegas respon Khabib adalah menolaknya. Saat acara timbang badan pun sama, Khabib tak lepas diintimidasi oleh Mc Gregor. Ketika mereka dihadapkan berdua terjadi pemukulan lengan yang dilakukan Connor ke Khabib. Padahal sebelumnya sudah diperingatkan oleh presiden UFC bahwa tidak boleh ada sentuhan sedikit pun sebelum pertandingan dimulai. Walaupun Khabib mendapat perlakuan itu, dia tetap tenang dan gagah. Disinilah publik menilai karakter Khabib yang kuat. Bahkan ada komentar dari seorang atlet professional mengatakan, “ketenangan Khabib menunjukkan kedalamannya sehingga membuat lawannya bisa saja mati tenggelam”.

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba hanya menyisakan sekian jam menuju waktu pertandingan Khabib vs Mc Gregor. Tempat duduk penonton tidak tersisa sedikit pun didalam. Semua mata tertuju pada satu titik ditengah-tengah yaitu Octagon Arena.

Pertandingan utama pun telah dimulai. System ronde dan waktu pada pertandingan ini adalah 5 ronde per ronde 5 menit. Pada babak pertama pertarungan berjalan saling jual-beli serangan. Lanjut dibabak kedua, Khabib menunjukkan kegarangannya dan serangannya benar-benar membungkam mulut Connor. Bahkan mencoba menghela napas pun dirinya payah. Khabib telak mengkanvaskan bogemnya ke arah wajah yang penuh kesombongan dan mulut sampahnya. Saat babak ketiga keduanya sedikit menurunkan tensi serangan. Selesai babak ketiga, mulai lah babak keempat. Di babak ini Nurmagomedov makin menunjukkan cengkramannya menggunakan teknik graplingnya. Hinggs dirinya mendesak Connor ke tepi ring. Karena begitu intens serangan Khabib membuat Connor sulit mendapat ruang gerak. Alhasil saat mencoba mencari celah untuk bergerak. Connor lupa dengan pertahanannya. Dan Khabib seketika membelit leher Connor dengan lengan kuatnya (rear naked choke). Pada akhirnya pitingan itu membungkam mulutnya yang sering melontarkan kata-kata yang tak pantas. Inilah akibat dari mulut yang bikin rebut dan tuntaslah tugas Khabib dalam membungkam mulut Connor dengan pitingan mautnya.  

0 komentar:

KEYNOTE

Belajar dari masa lalu, kejar masa sekarang, raih masa depan.
Proudly Powered by Blogger.
back to top