Mungkin penasaran ya Sporteners membaca judul diatas.
Penasaran ya :D. Tapi kita tidak akan membicarakan “Jablay” lho :D. OK. Pada
tulisan ini bersama-sama kita akan mengintropeksi tentang keadaan alam saat ini
dan rasa penasaran kalian dengan judul diatas nanti akan terjawab. Baca sampai habis ya :D.
Berbicara tentang alam pasti tidak jauh dari kelestarian lingkungan,
kelestarian hutan, kelestarian flora dan fauna. Disadari atau tidak keindahan
alam yang dulu asri lambat laun mengalami perubahan.
Dahulu negara kita tercinta Indonesia ini memiliki
luas wilayah hutan yang sangat luas. Tapi lihatlah sekarang!. Luas hutan
Indonesia semakin lama semakin tergusur dan tidak sedikit pula yang telah
gundul. Karena apa?. Jawabannya karena sebagian besar pohon telah ditebangi
secara liar. Lalu, apa yang kita rasakan saat ini suhu Bumi makin panas adalah
akibat dari itu. Belum lagi ditambah adanya pertambangan secara massive tanpa revitalisasi kembali. Dampak
lainnya adalah kepunahan dan langkanya keanekaragaman flora dan fauna.
Mari sekarang kita tidak usah jauh-jauh melihat bukti
bahwa alam kita mulai berubah. Lihatlah saja disekitar tempat tinggal kalian!.
Sporteners, pernahkah kalian membuang sampah sembarangan?. Tidak bisa
dipungkiri kita semua pernah membuang sampah sembarangan. Akan tetapi mulai
saat ini dan harus kita biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Agar sampah
dapat diolah secara bijak dan benar. Ingat!!!. Tinggalkanlah budaya membuang
sampah sembarangan. Kesadaran harus dimulai dari diri kita sendiri. Sebab, dari
hal kecil seperti membuang sampah sembarangan memberi dampak besar terhadap
lingkungan. Contohnya adalah banjir, pencemaran tanah, dan bisa saja menjadi
sumber sarang penyakit yang bisa mengancam sewaktu-waktu. Selain daripada itu,
sampah atau limbah industri yang tak terkendali menyebabkan pencemaran
disungai-sungai maupun saluran-saluran air. Saat ini juga tingkat polusi udara
semakin meningkat. Diperparah lagi dengan berkurangnya lahan terbuka hijau
hanya demi kepentingan pribadi semata.
Sporteners tentu bersemangat dan sangat rindu akan
alam yang asri, bukan? :). Sebagian besar sporteners tentu
menginginkan hutan kita tetap terjaga kelestariannya dan tetap menyandang
sebagai paru-paru dunia. Dimana didalamnya juga terdapat keanekaragaman flora
dan fauna. Lebih dari itu kita juga ingin lingkungan sekitar lebih asri yang
menunjang kelangsungan hidup sehari-hari. Diantaranya lingkungan yang bebas
sampah, minim polusi udara, banyaknya lahan terbuka hijau, sungai dan saluran
air yang bersih. Itu semua tidak mungkin tidak bisa kita lakukan. Kuncinya
adalah kesadaran, rasa peduli, dan kemauan untuk bertindak menciptakan
keserasian hidup dengan alam.
Kita dengan alam merupakan hubungan yang akan tetap
abadi selama hidup didunia. Alam membutuhkan kita, begitu pula sebaliknya.
Kelangsungan hidup yang harmonis ini harus tetap dijaga demi generasi-generasi
yang akan datang. Apakah tega melihat generasi penerus menanggung derita atas
keegoisan kita?. Jika kita terus-menerus merusak hubungan dengan alam saat ini.
Sporteners tercinta :). Tanamkanlah dalam-dalam dihati kalian.
Bahwasanya akan banyak manfaat yang akan dirasakan jika dapat melestarikan alam
ini. Tidakkah kalian senang dapat menghirup udara segar dari alam yang asri.
Dimana banyak pohon-pohon hijau disekeliling kalian serta diiringi nyanyian
merdu burung yang menari-nari diantara dedahanan pohon. Tentunya disertai
lingkungan yang bersih dan bebas dari polusi udara. Membayangkan keadaan
tersebut membuat rasa nyaman dalam beraktivitas. Contoh sederhananya adalah
berolahraga. Betul kan Sporteners :). Sebab, jika
kita berolahraga dengan kondisi tersebut menjadikan tubuh lebih sehat dan
bugar. Alasannya adalah kita membutuhkan oksigen dari dari tumbuhan untuk
menghasilkan energi. Sedangkan tumbuhan membutuhkan karbondioksida dari kita
saat menghembuskan pernapasan. Itulah yang dinamakan simbiosis mutualisme. Gimana,
serasi kan :).
Oya, tidak hanya itu saja keuntungannya. Lebih dari itu dapat me-refresh body and mind :).
Karena sambil berolahraga kita dapat memandang keindahan alam. Tapi bisa juga
kok buat referensi bagi pasutri lama maupun yang baru untuk bermesraan berdua sambil melihat pemandangan lho =D. Just do positiv. OK :)
Pepatah mengatakan,”Yang berlalu biarlah berlalu,
yang sekarang harus lebih baik”. Memang keadaan alam kita saat ini telah
berubah dan semakin memprihatinkan. Tapi kita tidak boleh hanya diam dan
berkata-kata saja tanpa bertindak. Jangan sampai generasi kita tidak dapat
merasakan keindahan alam. Karena hakikinya alam diciptakan oleh-NYA demi
kelangsungan hidup mahluk-mahluk-NYA. Oleh sebab itu, bersama-sama kita jaga
alam ini agar abadi selama hidup didunia dan bisa dirasakan oleh semua mahluk. Karena saat ini alam
kita membutuhkan belaian sekaligus perhatian dari kita. Seperti “Jablay” yang
sudah lama tidak dibelai =D. Dan biar jadi "JABLAY TOKCER (Jagala keABadian aLAm You agar Tetap OK dan CERah) =D" Salam olahraga!!!.
0 komentar: